Televisi Sebagai Penghancur Moral
Dewasa ini, teknologi informasi adalah sebuah perangkat atau media yang meliputi media massa dan digital. Contoh media massa adalah koran, majalah, tabloid dll. Sedangkan media digital contohnya seperti internet, televisi, dsb. Perkembangannya terbilang sangat pesat dan cepat. teknologi pada saat sekarang ini dikatakan sebagi media informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Karena lewat teknologi, kita akan mengetahui segalanya dengan begitu mudah. Salah satunya media massa atau media digital masyarakat yang kini bisa diakses sebagai media informasi terbaru. Didalamnya kita akan mengetahui segala macam informasi, dimulai dari berita dalam maupun luar negeri.
Televisi
pada saat sekarang ini menjadi salah satu piranti tidak asing yang dengan mudah
ditemui di seluruh lapisan masyarakat. Televisi adalah salah satu media digital
yang biasa digunakan oleh masyarakat. Televisi mempunyai daya tarik tersendiri
dibandingkan media lainnya, karena televisi mempunyai unsur-unsur menarik
seperti, kata, musik, sound effect
serta unsur visual berupa gambar hidup yang mampu menimbulkan pesan mendalam
kepada pemirsanya.
Melalui tayangan-tayangan televisi, setiap detik
pemirsa disuguhi cerita- cerita yang memuakkan, perampokan, pembunuhan,
pelecehan sex, cerita-cerita kekerasan dalam rumah tangga, mistik-mistik,
tahayul, kejahatan-kejahatan jalanan dan semacamnya. Termasuk anak-anak
didalamnya. Melalui media televisi, bangsa
ini dibanjiri dengan cerita-cerita yang sangat berbahaya bagi pertumbuhan
mental, khususnya pertumbuhan anak-anak. Akan tetapi, anehnya banyak juga orang
tua yang menyukainya. Mereka tidak menyadari bahwa contoh cerita yang tidak
senonoh itu bisa meracuni mental baik pada diri orangtua yang tidak sadar itu,
maupun terlebih bagi mental anak-anak.
Menurut KPI, KPI membeberkan program televisi
yang tidak berkualitas alias sampah, seperti Emak Ijah pengen ke Mekkah, Pintu
Tobat, 7 manusia harimau, Pesbukers, Duo Pedang, Late Night Show, tetapi masih
ada program-program televisi yang mendidik dan juga membuka wawasan kita,
seperti : Kick Andy, Mata Najwa, ILC, MTMA, On The Spot, Hitam Putih, Laptop si
Unyil, Mario Teguh, Liputan 6, Ini Talkshow dan masih banyak lagi berita-berita
atau informasi yang bagus dan baik untuk kita cerna.
Menurut saya, seharusnya media harus bisa
bertanggung jawab atas apa yang telah ditayangkan baik buruknya suatu berita, sinetron
maupun film. Karena segala tontonan akan menjadi tuntunan masyarakat. Oleh karena itu, media
khusus nya televisi harus bisa menyaring sesuatu yang akan disampaikan sehingga
tidak terjadi perilaku-perilaku yang tidak diinginkan. Disamping itu, keberadaan
KPI pun seyogyanya mampu mensortir juga memilah dan memilih segala tontonan
dengan baik dan benar. Tidak lupa, peran keluarga pun amat dibutuhkan upaya
membimbing dan mengarahkan khususnya anak dalam mengkonsumsi tayangan-tayangan.
Mgm Casino 2021 | JM Hub
ReplyDeleteMgm Casino 2021 서귀포 출장마사지 포천 출장마사지 1st 문경 출장마사지 place at The Jackpot City! Enjoy all your favourite online slots 부산광역 출장안마 and 강원도 출장샵 table games from Microgaming.